PT. Perlite Andalas Lestari

Jembatan Timbang Gewinn di PT Perlite Andalas Lestari

Jembatan Timbang Adalah perangkat yang sangat penting untuk memastikan akurasi dalam pengukuran beban barang yang melintasinnya, baik itu kendaraan atau material berat. Di kawasan Jalan Siti Manggopoh Kampung Tengah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terdapat satu unit jembatan timbang yang dipasang dan dioperasikan oleh Jembatan Timbang Gewinn dan PT. PerliteAndalas Lestari.

Dengan kapastas mencapai 60 ton x 10 kg, jembatan timbang ini dirancang khusus untuk menangani produk batu alam, yang sering kali memiliki bobot yang berat dan tidak teratur. Jembatan Timbang ini memliki ukuran 12m x 3,4m cocok untuk menampung berbagai jenis kendaraan pengangkut batu alam.

Proses Pemasangan Dan Penyusunan Jembatan Timbang

Pemasangan dan penataan jembatan timbang bukanlah pekerjaan yang sederhana. Setiap tahap harus dilakukan dengan teliti agar timbangan dapat berfungsi dengan maksimal. Berikut adalah beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan teliti agar timbangan dapat berfungsi dengan maksimal. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam pemasangan jembatan timbang yang dilakukan di lokasi:

  1. Penataan Timbangan: Tahap Pertama adalah penataan timbangan yang melibatkan penempatan jembatan timbang pada posisi yang sesuai. Penataan yang tepat sangat penting untuk memastikan akurasi dan kestabilan saat digunakan.
  2. Setting Diagonal: Proses setting diagonal bertujuan untuk memastikan bhwa struktur jembatan timbang berada dalam posisi yang benar dan simetris. Hal ini menghindari ketidakakuratan yang bisa terjadi akibat posisi yang tidak rata.
  3. Pemasangan Baut: Setelah penataan selesai, pasang baut adalah langkah berikutnya. Baut digunakan untuk mengikat bagian-bagian jembatan timbang agar tetap kokoh dan tidak mudah bergerak. Proses ini dilanjutkan dengan pengencangan baut yang harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan semua komponen terpasang dengan kuat.
  4. Pemasangan Stopper: Pemasangan Stopper berfungsi untuk membatasi pergerakan yang tidak diinginkan pada bagian timbangan. Stopper ini juga membantu menjaga komponen-komponen tetap pada tempatnya selama operasi.
  5. Pemasangan Loadcell: Loadcell adalah komponen vital dalam jembatan timbang yang berfungsi untuk mengukur beban secara akurat. Pemasangan loadcell harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran beban.
  6. Pengelasan Mounting: Untuk memastikan loadcell terpasang dengan stabil dan aman, dilakukan pengelasan pada bagian mounting yang menghubungkan loadcell dengan struktur timbangan. Pengelasan ini harus kuat agar tidak ada bagian yang longgar atau terlepas.
  7. Penarikan Kabel Ke Junction Box dan Pos Timbang: Setelah komponen-komponen utama terpasang langkah berikutnya adalah menarik kabel ke junction box dan pos timbang. Kabel ini akan menghubungkan berbagai komponen elektronik yang diperlukan unutk mengolah sinyal dari loadcell dan memberikan hasil pengukuran yang akurat.
  8. Tera Timbangan: Sebelum jembatan timbang digunakan untuk pengukuran, perlu dilakukan tera timbangan. Tera adalah proses kalibrasi awal untuk memastikan bahwa timbangan memberikan hasil yang akurat. Proses tera ini sangat pentinng agar hasil pengukuran dapat dipercaya dan sesuai standar.
  9. Kalibrasi Indikator T1: Terakhir, dilakukan kalibrasi indikator T1 untuk memastikan bahwa inidkator timbangan memberikan bacaan yang bear. Indikator ini adalah komponen yang menampilkan hasil pengukuran kepada operator timbangan. Kalibrasi indikator memastikan pengukuran tetap akurat dan sesuai dengan bobot yang sebenarnya.

Dokumentasi Pemasangan Jembatan Timbang Gewinn di PT Perlite Andalas Lestari

Manfaat Jembatan Timbang Untuk Industri Batu Alam

Bagi PT. Perlite Andalas Lestari, yang bergerak di bidang produksi batu alam, jembatan timbang ini memberikan manfaat besar dalam operasional sehari-hari. Batu alam seringkali dijual dalam jumlah besar dan engan berat yang bervariasi, oleh karena itu memiliki timbangan yang dapat mengukur beban dengan presisi sangat penting.

Dengan kaapsitas hingga 60 ton, jembatan timbang ini mampu menimbang kendaraan besar yang membawa batu alam dalam jumlah banyak. Hasil pengukuran yang akurat mmebantu dalam proses transaksi, memastikan kepuasan pelanggan dan memenuhi standar industri yang berlaku.

Kesimpulan

Jembatan timbang yang terpasang di Jalan Siti Manggopoh Kampung Tengah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, adalah contoh nyata dari pentingnya teknologi dalam mendukung industri pengolahan batu alam. Melalui tahapan pemasangan yang teliti dan sistem kalibrasi yang cermat, jembatan timbang ini memastikan bahwa setiap beban yang terstruktur sesuai dengan standar dan kebutuhan operasional perusahaan. Sebagai alat vital, jembatan timbang membantu menciptakan efisiensi dalam produksi dan perdagangan batu alam yang akurat dan terpercaya.

Artikel yang Direkomendasikan